Selasa, 25 Desember 2012

Life

Hidup? Sebelum gue menjelaskan banyak hal yang gue "Amati" Akhir-akhir ini. Ada yang tau hidup itu apa?
Belakangan ini, hidup gue isinya masalaaaahhh yang ngga selesai-selesai, terutama masalah keluarga. Bukan gue mau mengumbar-umbar masalah yang gue lagi rasain, tapi ini cuma berbagi kali aja dengan berbagi seperti ini kalian bisa lebih mengerti apa yang artinya hidup. Tapi, arti sebenarnya itu tergantung kalian masing-masing sih. Ngga tau kenapa, diakhir tahun ini gue ngerasain banyaaakk banget masalah baru yang mengunjungi kehidupan gue, bikin gue mikir, mikir kerassss! Yang gue pikirin cuma kenapa masalahnya ngga dateng satu-satu, tapi rombongan? Diselesaikannya pun ngga gampang, emang sih bukan cuma gue yang lagi dapet banyak masalah tapi orang-orang yang gue sayang pun juga punya masalah masing-masing. Masalah itu manusiawi kok, ngga aneh. Tanpa masalah, hidup rasanya seperti "Mayat bernafas" kosong, tanpa masalah. Masalah pertama, dirumah kok gue merasa ngga punya keluarga ya? Apapun yang gue lakukan, mau baik atau salah tetep aja salah. Entah ini perasaan gue aja atau emang kenyataan. Tapi sebenernya yang mau gue jelaskan bukan itu, tapi  ada hubungannya dengan itu.
Oke kembali ke hidup, iya....dikehidupan emang ngga berjalan mulus-mulus aja dong ya. Ada tanjakan, ada turunan, kadang diatas dan diatasnya itu diataaaas banget, terkadang dibawah dan dibawahnya juga bawaaahh banget. Manusiawi kan? Adil kan? Sekarang, gue emang lagi ngerasain yang dibawah, dan bawahnya itu dibawaaaaaah banget, dan jujur aja apa yang gue rasain kayaknya gue ngga pernah dapet posisi diatas yang diataaaas banget. Ngga berharap juga sih, ngucap "Alhamdulillah" aja udah cukup buat gue. Alhamdulillah ada yang sayang sama gue, alhamdulillah ada yang peduli sama gue. Hidup bukan cuma merasakan kesenangan semata tetapi juga harus merasakan kesusahan, supaya apa? Supaya imbang:) Hidup juga termasuk antara rasa Bahagia dan Kesenangan. Ngomong-ngomong soal bahagia atau kesenangan, dalam keluarga misalnya. Belum lama ini gue ngeliat banyak anak mudah atau remaja yang dewasa sebelum waktunya. Jadi, dikehidupan itu kita bisa merasa senang atau bahagia, senang dan bahagia itu ngga sama loh. Kalau senang, dirasakan hanya untuk beberapa saat aja. Kalau bahagia, bisa dirasakan selamanya. Nah dari yang gue amati, remaja-remaja yang dewasa sebelum waktunya ini kelebihan merasakan kesenangan, sampai mereka lupa apa itu rasanya bahagia. Anak remaja yang keluar malam untuk ke club, sudah memakai bikini di pantai, pacaran seperti layaknya pasangan sah, dengan materi mereka yang sangat lebih lebih lebih dari cukup. Tetapi, faktor utama yang jadi permasalahannya ya karena materi yang sangat lebih itu sampai membuat mereka lupa dengan rasa bahagia. Mereka senang karena pergaulan bebasnya, tetapi mereka ngga ngerasain bahagia didalam lingkungan keluarganya. Itu yang membuat mereka terlalu "Liar" dikehidupan luar. Kalau dibandingkan dengan hidup mereka yang memiliki materi lebih, sebenarnya hidup gue lebih bahagia dengan materi yang "Cukup". Gue masih bisa merasakan gimana rasanya makan bareng keluarga, ngobrol bareng keluarga. Tapi mereka? Belum tentu bisa merasakan itu karena orangtuanya yang terlalu sibuk mencari Materi-materi yang menurut mereka masih kurang.

Ngga ada kebahagiaan lain selain bisa makan dan ngobrol bareng keluarga. 

Tapi, ini menurut gue loh, ngga tau kalau menurut kalian. Bukan mau membedakan sih, cuma jadi bahan pelajaran aja. Hidup dengan uang belum tentu bisa bikin Bahagia, kalau senang mungkin udah terjamin. Tapi, hidup dengan cinta udah sangat ngejamin kalau hidup elo akan bahagia, dan juga senang. So, bersyukurlah buat kalian yang masih bisa makan bareng keluarga. Dan jika suatu saat kalau kalian ngadu ke Tuhan kenapa hidup kalian seperti itu, coba ingat-ingat mereka yang terlalu Liar diluar sana. Kebahagiaan di hidup kalian belum tentu bisa mereka rasakan. Kesenangan yang mereka rasakan, sudah pasti akan kalian rasakan dengan cara yang berbeda. #LifeGuide
Sekian